Beberapa saat lalu detikTravel sempat mencoba Lava Tour Merapi saat Anniversary ke-1 d'Traveler. Seperti ini keseruannya!
Sabtu pagi, belasan jeep lawas berjajar siap membawa kami, peserta piknik anniversary ke-1 komunitas d'Traveler. Segera saja jeep-jeep berkapasitas hingga lima orang itu meluncur ke Dusun Petung, Desa Kepuharjo.
Dusun Petung adalah salah satu dusun yang terkena dampak cukup parah saat erupsi Merapi 2010. Dahsyatnya wedhus gembel dapat kita saksikan saat mengunjungi Museum Sisa Hartaku. Rangka motor, sisa-sisa alat rumah tangga dan perabotan menjadi saksi bisu. Bahkan kerangka ternak sapi yang masih utuh ada di sini.
Di museum ini juga terpajang foto-foto sebelum dan sesudah erupsi Merapi, membawa pengunjung ke masa lalu. Dari Museum Sisa Hartaku, perjalanan berlanjut ke Batu Alien.
Sesuai namanya, di sini terdapat batu sangat besar yang menyerupai sebentuk wajah. Pemandangan dari Batu Alien sangat indah. Kita bisa memandang Merapi tersapu awan jika cuaca sedang cerah.
Penambang pasir tampak sibuk di dasar lembah yang sebelum erupsi dialiri Sungai Kali Gendol. Perjalanan semakin menanjak dan berbatu-batu menuju Bunker Kaliadem. Di bunker inilah dua orang relawan meregang nyawa saat berlindung dari awan panas yang menerjang.
Puas menjelajahi dan berfoto-foto, kita bisa beristirahat di warung-warung di sekitar bunker. Tersedia beragam cemilan tradisional dan minuman. Segelas minuman jahe hangat sangat pas dengan udara lereng Merapi yang dingin. Selesai sudah Lava Tour dan kami pun diantar turun kembali.
Selesai? Ternyata tidak! Ketika melewati jembatan, tiba-tiba jeepp di belokan ke aliran Sungai Kuning. Keseruan baru saja dimulai. Pengemudi jeep menekan pedal gas, menyibak aliran air sungai, menciptakan cipratan air. Suara jeritan dan tawa lepas bersahutan. Dan kami semua dibuat basah. Seru sekali!
0 Response to "Serunya Menapaki Jejak Lava Merapi dari Atas Jeep"
Posting Komentar