Setelah berbelanja di Palio Village yang bergaya Italia, makan di restoran berarsitektur kastil Eropa di Midwinter Green, tak lengkap berjalan-jalan di Khao Yai, Thailand jika tak mampir di Chokchai Farm. Sebuah lahan pertanian bergaya Amerika Serikat di tepi jalan Friendship Highway yang merupakan jalan poros Khao Yai ke Bangkok.
Cetar! Cetar! Suara pecut nyaring membuat sakit telinga. Seorang pria berpakai ala koboi berdiri di tengah arena berbentuk setengah lingkaran sambil memainkan pecut yang panjangnya sekitar 2 meter.
Ia meminta relawan dari penonton untuk maju. Setangkai mawar lalu diberikan untuk diselipkan di mulut relawan itu. Cetar! Ujung cambuk memotong mahkota mawar itu tanpa sisa.
|
Tur dijadwalkan setiap 20 menit. Dimulai dengan menonton sejarah peternakan sapi terbesar di Thailand ini. Chokchai Farm didirikan pada 1957 oleh Khun Chokchai Bulakul di lahan seluas 40 hektar.
|
Saat ini Chokchai memiliki sekitar 5.000 ekor sapi dengan luas lahan 3200 hektar. Tur lalu dilanjutkan masuk dalam pabrik pembuatan susu.
Letaknya di bagian depan kompleks peternakan. Pengunjung akan dibawa melihat varietas sapi yang dibiakkan secara khusus oleh peternakan ini. Sapi yang diberi nama Super Gene ini merupakan hasil persilangan sapi jenis Holstein Friesian dengan sapi lokal.
|
Setelah mencicipi es krim di salah satu bagian pabrik, kereta traktor lalu akan membawa kita masuk ke bagian dalam kompleks peternakan. Melewati kandang-kandang sapi dan tempat pengolahan limbah.
Di tempat ini limbah-limbah tidak dibuang begitu saja lho. Namun digunakan kembali untuk berbagai keperluan seperti biogas atau bahan pupuk organik.
|
0 Response to "Tak Hanya Ladyboy, Thailand Punya Pertunjukan Koboi Super Seru"
Posting Komentar