Tempat Pramugari Emirates Berlatih Layani Penumpang

Dubai - Melayani penumpang selama di dalam pesawat, harus dipelajari betul oleh pramugari. Maskapai Emirates pun punya kelas khusus untuk pelatihan tersebut.

Atas undangan Emirates, detikTravel melancong ke Dubai dalam acara 'Indonesia Media Fam Trip' dari tanggal 20 sampai 23 November 2016. Pada Senin (21/11) kemarin, agendanya adalah mampir ke Emirates Aviation College Crew Training di Al Rebat Street, Dubai, UEA.

Di lantai 6, awak media diarahkan ke Seat Demonstration Room. Di sinilah terdapat bangku-bangku pesawat dari segala jenis pesawat Emirates dari bangku kelas ekonomi, bangku kelas bisnis B777-300 sampai bangku First Class A330-200.

"Di kelas ini, awak kabin akan dilatih cara melayani penumpang. Mereka akan mengenal juga bagaimana cara kerja di tiap bangku di tiap pesawat Emirates," kata Kim Ho Shong, Training Specialist Cabin Crew Service.

Foto: Kim Ho Shong menjelaskan tentang Seat Demonstration Room (Afif/detikTravel)

Kim menambahkan, beda bangku beda pula fasilitas yang didapat oleh penumpang. Beberapa penumpang pun tidak mengetahui bagaimana cara menggunakan bangku atau fungsi dari tiap tombol. Untuk itu, pramugari harus mengetahuinya di luar kepala.

"Banyak juga penumpang yang baru pertama kali naik kelas bisnis, tapi tidak tahu cara menggunakan tombol-tombol. Itulah yang jadi tugas awak kabin untuk menjelaskannya," terang Kim.

Foto: Bangku-bangku kelas bisnis (Afif/detikTravel)

Di seberang kelas tersebut, terdapat replika badan pesawat yang lengkap dengan suasana kabin. Setelah mengetahui bagaimana kegunaan bangku-bangku pesawat, awak kabin akan belajar cara melayani penumpang di situ.

Dalam replika pesawatnya terbagi dalam beberapa bagian yakni bagian kelas ekonomi sampai first class. Para pramugari akan diajari bagaiamana cara menghidangkan makanan dan mengatasi segala masalah di kabin pesawat selama mengudara.

Foto: Bangku first class (Afif/detikTravel)

"Menyajikan makanan, menuangkan minuman atau menawarkan sesuatu kepada penumpang, itu ada caranya. Menuangkan minuman di kelas bisnis dan first class itu juga beda caranya," ungkap Kim.

Para pramugari di kelas ekonomi, tentu tidak bisa menyajikan hidangan di kelas bisnis. Butuh setidaknya satu tahun pelatihan supaya bisa 'naik level'. Paling tinggi, tentu saja di kelas first class.

"Di sini bisa dibilang kelas paling sulit. Sebab, ketika kita hanya melihat bagaimana pramugari melayani penumpang di pesawat. Tapi kita tidak tahu, mereka harus melewati latihan berbulan-bulan agar bisa melayani penumpang dengan sempurna," pungkas Kim.

Foto: Simulasi kabin pesawat (Afif/detikTravel)

(wsw/fay)