Tersembunyi, Ini Air Terjun Coban Sumber Pitu Malang

detikTravel Community -  

Malang terkenal dengan Kota Batu sebagai destinasi favorit untuk liburan. Tapi ternyata ada destinasi lain, Air Terjun Coban Sumber Pitu.

Di Malang ada 2 Air Terjun dengan nama sama yaitu sumber pitu. Ada Coban Sumber Pitu di Dusun Krajan Kecamatan Tumpang, dekat Bromo dan satu lagi yang akan di bahas disini yaitu Coban Sumber Pitu, Pujon, Kabupaten Malang. Jarak antar Coban Sumber Pitu satu dengan yang lainnya cukup jauh loh bisa memakan waktu 2 jam perjalanan, makanya jangan sampai salah ya.

Untuk menuju Coban Sumber Pitu dari Kota Malang kita hanya tinggal mengarah ke Batu. Kemudian dilanjutkan ke arah pujon atau arah Jombang-Kediri alias sama dengan arah ke Coban Rondo, air tejun yang cukup terkenal di Jawa Timur.

Setelah melewati tugu atau patung sapi, kita belok kanan dan kemudian belok kiri atau dikenal dengan pertigaan Ringin Punden. Setelah itu kita megikuti jalan saja nanti kita akan bertemu dengan petunjuk arah ke Sumber Pitu kemudian belok kiri yang akan memasuki perkebunan Warga hingga ke pintu Registrasi.

Jika menggunakan kendaraan umum, dari terminal Arjosari kita naik angkot ke terminal Ladungsari dan kemudian naik bus jurusan Jomang-Kediri. Kalau dari terminal batu dapat naik angkot jurusan Ngantang/Kasembon. Setelah itu turun di pertigaan Ringin Punden dan dilanjutkan dengan naik ojek.

Setelah memasuki kawasan Pujon selatan suasana desa sangat terasa dan nanti kita akan tiba di Pos Regitrasi, di sini pengunjung dipungut biaya Rp10.000/orang. Di Pos Registrasi ini juga terdapat lapangan yang merupakan camping Ground serta sudah difasilitasi dengan toilet dan terdapat juga lahan parker.

Dari pos registrasi ini kita masih harus menempuh jarak kurang lebih 2 KM atau memakan waktu 15-20 menit memasuki perkebunan warga dan hutan milik perhutani. Jalan disini masih kurang bagus sehingga terkadang jika sehabis hujan jalan menjadi becek dan cukup licin.

Setelah melewati hutan, kita akan tiba di parkiran atas. Di parkiran atas ini kita dipungut biaya Rp5000 untuk motor. Di lokasi ini juga sudah tersedia fasilitas mulai dari warung makan, toilet dan arena bermain flyng fox. Dan dari tempat ini jugalah petualangan akan di mulai.

Perjalanan dimulai ketika melintasi perkebunan sayur warga dengan kondisi jalan yang cukup menanjak dan berdebu. Jika musim panas traveler diharapakn membawa masker.

Jalur yang akan dilewati adalah jalur hasil cangkulan sehingga membentuk anak tangga yang sedikit memudahkan kita mendaki sedikit demi sedikit. Setelah melewati perkebunan sayur warga, kita akan memasuki hutan semak-semak kiri dan kanan, terkadang ada jurang di sisi jalan dan dijalur ini sudah disediakan tempat persinggahan. Di tempat persinggahan ini cocok untuk sekedar ngemil dan foto-foto.

Kurang lebih satu jam berjalan, suasana lembab akan semakin sangat terasa yang menandakan lokasi yang kita tuju semakin dekat, suara air bergemuruh semakin terdengar, jalan yang awalnya mendaki kemudian berubah menjadi jalan menurun.hoaaaaa akhirnya kita sampai juga. Eits, jangan senang dulu karena yang didepan itu merupakan coban tunggal, salah satu coban yang ada di kawasan Coban Sumber Pitu.

Setelah kita sampai di Coban Tunggal, kita belok kiri dan akan melihat Coban Sumber Pitu dari kejauahan. Tapi kita harus bersabar karena jalan menuju ke Sumber Pitu semakin menanjak dan cukup terjal.

Jalan bebatuan dengan bantuan tali tambang dikiri dan kanan. Hati-hati ya karena jalan cukup licin.

Di jalan mendaki ini kita akan menemui bekas pohon tua yang sering dijadikan spot berfoto para pengunjung di Sumber Pitu. Setelah berjalan 15 menit dari Coban Tunggal kita akan tiba di Coban Sumber Pitu.

Setelah puas menikmati suara air menderu deru di sini, kita dapat mengikuti jalan yang mengarah ke atas. Sekitar 10 menit kita akan menjumpai Coban Papat.

Perjalanan seru bukan main bukan, sekali jalan menjumpai beberapa Coban atau air terjun indah, jadi yakin kamu enggak mau berkunjung ke sini?