Asyiknya Wanita-wanita Amerika Latin Membatik untuk Amal

Jakarta - Sudah menjadi budaya asli Indonesia, batik ternyata juga mendunia. Bahkan, turis pun tertarik untuk mencobanya.

Sebuah perkumpulan wanita-wanita asal Amerika Latin, Ibero Americana yang bergerak di bidang amal mencoba belajar membuat batik dalam kelas bersama Rumah Batik Palbatu. Acara ini diselenggarakan di Tugu Kunstring Paleis, Gondangdia, Jakarta Pusat Kamis (22/3/2018).

Dalam acara ini, para peserta belajar membuat batik tulis dan batik cap. Masing-masing diberikan satu kain putih dengan motif bunga serta canting untik mewarnai.

Salah seorang peserta, Alejandra Yick asal Meksiko menyebutkan, ia sudah tertarik dengan batik sejak ia masih kecil.

Foto: (Shinta/detikTravel)

"Awalnya aku melihat tanteku yang sudah lama tinggal di Indonesia mempunyai gaun batik. Kemudian aku tertarik dan ingin mencoba membuatnya, karena itu sangat indah," ujarnya.

Alejandra juga menuturkan, bahwa membatik tidak semudah yang ia kira. Butuh proses panjang untuk membuat batik menjadi indah.

"Mungkin ini memang sulit, dibutuhkan waktu berjam-jam untuk menyelesaikannya. Namun ini sangat seru dan memuaskan," tambahnya.

Foto: (Shinta/detikTravel)

Para peserta juga terlihat sabar dan antusias mengerjakan satu demi satu motif yang diberikan. Mereka pun juga mewarnai motif dengan warna-warna yang cantik.

Bukan hanya mengisi waktu luang dan belajar saja, namun para peserta juga mendonasikan uang dari hasil workshop untuk amal. Masyarakat yang dituju adalah keluarga-keluarga yang memiliki anak kecil dan bayi.

Bentuk donasi yang nantinya diberikan adalah sabun, tissue, serta kebutuhan sanitasi lainnya. (sna/aff)