Saat Kecantikan Kali Biru Raja Ampat Diulas Media Inggris

Warsambin - Media Inggris ramai memberitakan soal kecantikan Kali Biru di Raja Ampat. Mereka mengagumi betapa alaminya sungai ini dan masih terjaga dari sentuhan manusia.

Kali Biru di Raja Ampat memang kerap luput dari perhatian traveler. Namanya masih kalah tenar dengan Wayag dan juga Piaynemo. Tapi soal keindahan, Kali Biru punya pesonanya tersendiri.

Tersembunyi di balik rimbunan hutan Papua Barat yang masih perawan, di sana lah Kali Biru berada. Bisa dibilang, Kali Biru adalah sisi lain Raja Ampat yang belum banyak orang tahu.

Media Inggris bahkan mengulas kecantikan Kali Biru ini dalam salah satu artikelnya, contohnya The Sun. Dilihat detikTravel, Jumat (20/4/2018), mereka menulis Kali Biru sebagai 'Beautiful Turqoise River in Indonesia shines so bright it looks like it has underwater lighting".

Screenshoot The Sun (dok. detikTravel)

Memang betul yang ditulis The Sun. Kali Biru yang jernih ini memiliki warna turqoise yang sangat cerah. Jika matahari sedang bersinar terang, sungai ini seperti bercahaya.

detikTravel sendiri pernah berkunjung ke Kali Biru sekitar 2 tahun yang lalu. Perjalanan dimulai dari Waisai menggunakan kapal. Butuh waktu kurang lebih 1 jam sebelum sampai titik terakhir yang bsia dicapai dengan kapal.

Perjalanan selanjutnya dilanjutkan dengan masuk hutan selama kurang lebih 15 menitan. Sampailah kita di Kali Biru yang menawan.

Traveler harus trekking untuk sampai ke Kali Biru (Wahyu/detikTravel)

Kali Biru sendiri masuk ke dalam wilayah Kampung Warsambin. Destinasi ini baru populer di kalangan wisatawan di tahun 2016, tahun yang sama saat detikTravel pertama kali berkunjung ke sini.

Di Kali Biru, traveler bisa berenang menikmati kesegaran airnya yang tidak ada lawan. Airnya begitu segar, dan dingin. Suhunya bisa berkisar antara 10 sampai 20 derajat.

detikTravel mencoba sendiri memasukkan air dari Kali Biru ke dalam botol air mineral. Hasilnya, air botol ini seperti baru keluar dari kulkas. Ada embun-embun di bagian luar botol. Dingin banget!

Airnya dingin seperti habis dimasukkan kulkas (Wahyu/detikTravel)

Traveler yang ke Raja Ampat, sepertinya harus memasukkan Kali Biru ke destinasi yang akan dikunjungi selanjutnya. Tapi ingat, tolong dengan sangat jaga kealamian Kali Biru seperti aslinya.

Jangan buang sampah sembarangan, dan bawa kembali lagi sampah yang traveler mungkin temukan. Kalau bukan kita yang menjaga, siapa lagi?

Kali Biru yang menawan (Wahyu/detikTravel)

(wsw/aff)