Selain Raja Ampat, Bunaken di Manado, Sulawesi Utara menawarkan pemandangan bawah laut yang menawan. Dari Kota Manado menuju Bunaken membutuhkan waktu sekitar 30-40 menit saja. Di perairan sekitar Pulau Bunaken itu terdapat berbagai jenis terumbu karang dan biota laut.
Tak mengherankan kalau Bunaken terkenal hingga mancanegara dan penyelam dari berbagai negara pun tertarik menyelami keindahan bawah lautnya. Keindahan dan kelestarian Bunaken tentunya harus dijaga. Destinasi wisata favorit turis itu tak lepas pula dari masalah sampah.
"Di laut bebas kalau musim angin barat sampah dari sana datang. Jadi bukan cuma sampah dari darat," ujar Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey di kantor detikcom, Jakarta, Senin (7/5/2018).
Olly mengatakan bahwa untuk masalah sampah ini, ada beragam cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya. Salah satu cara yang ikut melibatkan traveler adalah lomba bersih-bersih laut.
"Sudah beberapa kali, dinas kelautan kita kerjasama. Jadi bikin lomba dapat hadiah. Kita ongkosin penyelam-penyelam, tabungnya kita ongkosin semua. Siapa dapat sampah paling banyak dapat hadiah," jelas Olly.
BACA JUGA: Banyak Tempat Wisata Keren di Kampung Halaman Kezia Warouw
Lomba ini sebelumya memang sudah diadakan beberapa kali dan banyak traveler yang antusias ikut serta. Hadiahnya pun beragam, misalnya saja yang dapat sampah paling banyak bisa dapat hadiah motor. Ke depannya Olly berencana mengadakan lomba dalam skala yang lebih besar.
"Suatu saat saya mau bikin besar-besaran," katanya.
Nah buat traveler yang penasaran ingin menyelam di Bunaken, bisa datang setiap saat. Namun ada waktu-waktu terbaiknya di mana laut lebih tenang dan bersahabat.
"Laut tenang sekarang (Mei) sampai dengan akhir Agustus, awal September," tutur Olly. (krn/aff)
0 Response to "Lomba Bersihkan Sampah Jadi Upaya Jaga Kelestarian Bunaken"
Posting Komentar