Pantai Timang Kini yang Mahal dan Membingungkan

Jakarta - Pantai Timang termasuk destinasi populer di Gunungkidul. Namun untuk menjajal aneka aktivitas di sana, traveler perlu merogoh kocek yang tidak sedikit.

Pantai Timang berlokasi di Desa Tepus, Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta. Pantai ini terkenal dengan gondolanya yang menawarkan sensasi memacu adrenalin buat para traveler. Tahun lalu, aktor sekaligus bintang reality show, Lee Kwang Soo, sempat menjajal naik gondola tersebut, dan aksinya tayang di Running Man episode 371.

Wisata di pantai ini pastinya seru, pemandangannya juga menawan. Tapi rupanya butuh biaya yang bisa dibilang tidak sedikit kalau mau puas wisata di sini.

Meskipun tidak ada tiket masuk, traveler harus membayar untuk mengunjungi spot-spot yang ada. Pembayarannya tidak cukup sekali untuk dapat semua spot, melainkan membayar masing-masing, tergantung spot mana yang didatangi.

Hal ini diungkapkan oleh travel blogger dan selebgram, Febrian. Ia baru saja mengunjungi Pantai Timang, dan masalah pembayaran yang tidak satu pintu dirasa kurang praktis buat pengunjung.

"Kalau menurut aku pribadi, pengalaman aku di situ, jadi membingungkan untuk wisatawan yang datang ke sana," kata Febrian dalam perbincangan via telepon dengan detikTravel, Kamis (17/5/2018).

Nah traveler yang mau ke Pantai Timang, sekitar 3 km sebelum pantai harus naik jeep dengan biaya sekitar Rp 350 ribuan atau ojek Rp 50 ribu karena jalannya cukup rusak. Setibanya di pantai saatnya traveler memilih mau melakukan aktivitas apa.

BACA JUGA: Lee Kwang Soo Naik Gondola di Pantai Timang, Begini Ekspresinya

"Pas lagi mau ke bawah ada kayak pondokan kecil gitu kalau mau duduk bayar 20 ribu. Sudah sampai bawah kalau mau naik gondola, di sebelahnya kalau nggak salah kayu kecil gitu bayar lagi 5 ribu kalau mau foto di situ," ujar Febrian.

"Terus kalau misalkan naik gondola 150 ribu untuk PP. Harga bule dibedain lagi kalau nggak salah. Mau naik jembatan ke sisi bebatuan di pulau kecil itu juga bayar 100 ribu PP," imbuhnya.

Jembatan tersebut menjadi alternatif bagi traveler yang ingin menyeberang dari pantai ke Pulau Pulau Watu Panjang atau Pulau Timang, tanpa naik gondola. Selain itu ada lagi spot jembatan lain, di mana traveler kalau mau berfoto di sana biayanya Rp 30 ribu.

BACA JUGA: Cahaya Surga yang Terkenal di Gua Jomblang, Gunungkidul

Agar lebih praktis, menurut Febrian sebaiknya untuk pembayaran wisata pantai yang dikelola masyarakat ini dilakukan sekali dengan tarif yang sudah ditentukan, untuk bisa ke berbagai spot. Sedangkan khusus untuk gondola, menurutnya masih wajar jika dimintai tambahan biaya lagi.

"Menurut aku harus ada campur tangan pemerintah untuk sosialisaasi tempat itu, supaya masyarakatnya lebih sadar wisata lagi. Jadi wisatawan yang datang ke sana nggak bingung, kok ini bayar, mau foto bayar, mau naik jembatan bayar lagi," tutur Febrian.

"Mendingan dikasih 1 tarif untuk biaya pengelolaan segala macem. Misalnya mau ke Pantai Timang bayar 100 ribu atau 50 ribu satu orang tapi sudah untuk semuanya," imbuhnya.

(HuffyzAsyruff_/Twitter)(HuffyzAsyruff_/Twitter)
Total biaya wisata di Pantai Timang juga dirasa masih tergolong mahal. Meskipun memang objek wisata ini sudah semakin baik dengan spot-spot baru yang dibangun, namun infrastrukturnya masih belum maksimal.

"Kalau misalkan ke area situ, dengan harga segitu, itu bisa dibilang mahal banget. Makanya sangat disayangkan sekali potensi pariwisata bagus, infrastrukturnya kurang baik," katanya.

Sebelumnya, pada akhir tahun 2017 lalu, ada pula traveler yang mengeluhkan mahalnya tarif wisata di Pantai Timang, serta belum adanya asuransi atau jaminan keselamatan. Ia menceritakan pengalamannya lewat postingan di akun Facebook Christofani Merentek Tiwa. (krn/aff)

0 Response to "Pantai Timang Kini yang Mahal dan Membingungkan"

Posting Komentar