Pemkot Palembang saat ini sedang gencar merestorasi aliran Sungai Musi menjadi destinasi wisata baru. Ada beberapa sungai yang sudah direstorasi, salah satunya Sungai Sekanak.
Selain Sungai Sekanak, pemkot tercatat sudah lebih dulu melakukan penataan di kawasan Sungai Musi. Mulai dari Lorong Basah Night Culinary, Kampung Kapitan, Kampung Al-Munawar atau lebih dikenal dengan kampung arab dan terakhir ada Kampung Mural Gudang Boen Tjit.
Tidak hanya sampai di situ, restorasi juga akan dilanjutkan dari kawasan Sekanak hingga ke Sungai Lambidaro di Gandus. Bahkan untuk pengerjaan segera dimulai dalam waktu dekat dan mulai menggali sungai sekitar 2 meter.
"Untuk sungai Sekanak hingga ke Sungai Lambidaro akan digali sedalam 2 meter. Jadi kalau air Sungai Musi pasang-surut masih tetap dapat masuk ke aliran anak sungai." kata Kadis PUPR Palembang, A Bastari Yusak kepada wartawan, Jumat (4/5/2018).
Wali Kota Palembang, Harnojoyo saat meresmikan destinasi wisata di Sungai Sekanak Februari lalu (Raja Adil/detikTravel)
|
Untuk memastikan aliran sungai tetap dapat dilalui perahu, Bastari menyebut ada sekitar tujuh jembatan yang akan dirombak. Ketujuh jembatan itu dinilai sangat rendah dan dapat menghambat aktivitas perahu dengan menelan dana sekitar Rp 7,5 miliar.
(Raja Adil/detikTravel)
|
Sebagaimana diketahui, penataan aliran sungai mulai dilakukan sejak satu tahun terakhir. Selain kota Palembang dikenal dengan ikon Ampera dan Sungai Musi, pemkot juga ingin merubah kawasan kumuh menjadi destinasi wisata baru.
Terutama saat mendekati pelaksanaan Asian Games yang dijadwalkan Agustus mendatang. Di mana Jakarta dan Palembang menjadi tuan rumah olahraga tingkat Asia ini.
BACA JUGA: Pasar Baba Boentjit, Destinasi Wisata Baru di Kota Palembang (krn/krn)
0 Response to "Pemkot Palembang Gencar Benahi Wisata Kawasan Sungai Musi"
Posting Komentar