Berdasarkan informasi yang diterima detikTravel dari Kepala Biro Hukum dan Komunikasi Publik merangkap Tim Crisis Center Kemenpar, Guntur Sakti, Jakarta, Minggu (13/5/2018), ia mengatakan kalau pihak Kemenpar masih melakukan pemantauan terkait kondisi di Surabaya.
"Sampai sore ini kami terus memantau perkembangan situasi dari berbagai media dan berkordinasi dengan berbagai pihak, khususnya terkait aktivitas industri pariwisata di Surabaya dan Jawa Timur," ujar Guntur via pesan singkat.
BACA JUGA: AS Minta Warganya Berhati-hati Terkait Bom di Surabaya
Lebih lanjut Guntur mengatakan, peristiwa bom tidak serta merta berdampak pada pariwisata di Surabaya. Diungkapkan olehnya, amenitas hingga atraksi wisata di Surabaya masih berjalan normal sesuai informasi dari Asita dan PHRI Jatim.
"Sore ini kami baru saja mendapat info update dari Kadis Pariwisata Jawa Timur bahwa industri pariwisata di Surabaya dan Jawa Timur berjalan normal. Tidak masalah di akses, amenitas dan atraksi wisata di sana. Asita dan PHRI Jatim juga menyatakan kalau industri pariwisata berjalan normal," terang Guntur.
BACA JUGA: Terkait Bom di Surabaya, Inggris Keluarkan Travel Advice
Kabar terakhir, teror bom membuat Walikota Surabaya, Risma, membatalkan satu festival yang sedianya berlangsung hari ini.
"Hanya satu festival hari ini di Surabaya yaitu Festival Rujak Uleg yang dibatalkan pelaksanaannya oleh Walikota Surabaya," tutup Guntur. (wsw/aff)
0 Response to "Terkait Bom di Surabaya, Kementerian Pariwisata Ikut Memantau"
Posting Komentar