Curug Awang, Kembaran Niagara di Sukabumi

detikTravel Community -  

Liburan yang segar di Sukabumi, ada Curug Awang yang bisa dikunjungi. Banyak yang bilang air terjun ini mirip dengan Niagara.

Curug alias air terjun merupakan sebuah keindahan yang bukan hanya bisa dijadikan tempat tuk sekedar melepas lelah melainkan juga tempat untuk mencari inspirasi. Di Sukabumi, terdapat banyak air terjun cantik yang bisa dijelajahi, di antaranya adalah Curug Awang.

Dalam Touring to Ciletuh Geopark bersama komunitas Travelmate Adventure, Curug Awang kami sisipkan sebagi tujuan kedua setelah Panenjoan. Hal ini dikarenakan letak Curug Awang berada setelah Panenjoan.

Curug Awang berada di kawasan Ciletuh Geopark, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Curug yang bermuara dari sungai Ciletuh ini memiliki ketinggian sekamir 40 meter dan mengalir dari tebing bebatuan (yang paling tua di Jawa) yang cukup lebar, yaitu sekamir 65 meter. Dinding tebingnya yang berwarna coklat kemerahan yang merupakan susunan dari batu alam menjadi daya tarik tersendiri yang jarang ditemukan di daerah lain.

Dengan formasi geologi seperti itu, dan apabila kami mengunjunginya pada musim hujan, ketika airnya yang deras memenuhi ruas sungainya yang lebar, pesona dan keindahannya sangat mirip sekali dengan Air Terjun Niagara yang tentunya versi mini. Pemandangan seperti itulah yang membuat curug Awang disebut sebagai Niagara Mini dari Ciletuh.

Siapa sangka, Sukabumi memiliki curug sekeren Niagara di Amerika Serikat dan Kanada. Jadi, kami tidak perlu jauh-jauh ke Amerika tuk menikmati Niagara, cukup ke Ciletuh Geopark dan nikmati pesonanya. Bahkan kami bisa menikmatinya dari bawah curug.

Untuk sampai ke Curug Awang sendiri bisa di tempuh dengan kendaraan roda empat, karena kondisi jalan sudah bagus, namun ada beberapa ruas jalan yang masih didominasi bebatuan. Karena kami menggunakan motor, kondisi jalan tersebut sedikit lebih mudah kami lewati.

Setelah tiba di parkiran, kami mesti berjalan kaki di jalanan berbatu dengan sedikit menurun, kemudian dilanjutkan menuju persawahan, melintasi jembatan. Sesudah melewati jembatan ini, Curug Awang sudah bisa terlihat dari kejauhan dan satu kata, Amazing! Membuat kami penasaran tuk melihat dari dekat.

Untuk melihat dari dekat, kami mesti berjalan lagi dengan kontur tanah yang menurun dan sangat terjal. Ada undakan bebatuan seperti terasering, sebagai pegangan, pengelola menempatkan sebuat tambang yang ditambatkan pada tongkat kayu.

Setibanya di bawah curug, kami bisa melihat megahnya dinding-dinding bebatuan Curug Awang. Selain itu juga banyak bebatuan besar yang berserakan di bawahnya. Bahkan, hembusan angin yang mengiringi jatuhnya air yang deras begitu terasa sangat menyejukkan.

Derasnya air yang jatuh dan warnanya yang merah kecoklatan disebabkan karena pengaruh batu dan tanah di wilayah ini berwarna merah. Namun hal ini tidak mengurangi indahnya pesona curug Awang.

Perpaduan langit yang biru, hijaunya pemandangan dan warna bebatuan dan air inilah yang menciptakan warna unik dan menarik yang disajikan curug Awang. Karena kolam di bawah curug ini sangat dalam, sangat tidak disarankan tuk berenang sehingga hanya bisa bermain air di aliran sungai saja.

Apabila Anda mengunjungi kawasan Ciletuh Geoparak, curug ini bisa Anda masukan ke salah satu destinasi wisata Anda. Dan jangan lupa, bawa kembali sampahnya ya.

Related Posts :

0 Response to "Curug Awang, Kembaran Niagara di Sukabumi"

Posting Komentar