Gaet Wisman, Industri Pariwisata Indonesia Akan Ikut Serta di ITB Asia

Singapura - Internationale Tourismus-Borse (ITB) Asia 2016 akan diadakan di Singapura. Industri pariwisata Indonesia pun turut berpartisipasi di pameran wisata terkemuka itu.

Untuk ke-9 kalinya, ITB Asia digelar di Singapura. Bursa pariwisata ini diselenggarakan oleh Messe Berlin (Singapore) tanggal 19-21 Oktober 2016. Indonesia memang secara rutin mengikuti ITB Asia di Singapura, untuk mempromosikan sekaligus mempertahankan eksistensi pariwisata Tanah Air di dunia khususnya kawasan ASEAN.

"ITB Asia merupakan pameran business to business yang memungkinkan para pelaku industri di Indonesia memperluas jejaring pasar mereka," ujar Deputi Bidang Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kemenpar, I Gde Pitana, dalam rilis kepada detikTravel, Rabu (19/10/2016).

Indonesia menampilkan paviliun seluas 405 m2 (45 booth) dengan menonjolkan keindahan dan kemegahan perahu phinisi sebagai salah satu kekayaan khas budaya nusantara. Peserta yang bergabung dengan booth Indonesia terdiri dari 90 industri pariwisata Indonesia (TA/TO, Hoteliers, DMO).

Industri pariwisata itu berasal dari 14 destinasi dari berbagai provinsi. Yaitu Jakarta (13), Jawa Barat (1), Jawa Tengah (1), Jawa Timur (3), Bali (53), Yogyakarta (2), Kalimantan Tengah (1), Kepulauan Riau (5), Nusa Tenggara Barat (4), Nusa Tenggara Timur (1), Papua Barat (1), Sulawesi Selatan (2), Sulawesi Tenggara (1), Sumatera Barat (2).

"Mereka akan membawa paket-paket wisata yang tentunya sudah siap untuk ditawarkan kepada para buyers," kata Pitana.

Selain itu, ada dua Dinas Pariwisata Daerah, yakni Disbudpar Kota Malang yang membawa serta 7 industri pariwisata dan juga 2 peracik kopi yang akan menawarkan kopi khas Indonesia. Juga Disparekraf Provinsi Sumatera Barat yang membawa serta dua pelaku industri pariwisata unggulanya.

Tampilan Paviliun Wonderful Indonesia kali ini tetap menggunakan konsep Phinisi, kapal tradisional Bugis yang sudah melalang buana. Namun, desainnya lebih atraktif dari sebelum-sebelumnya.

Di booth itu juga akan disediakan minuman khas Indonesia, yang disebut sebagai Indonesian Exotic Drinks, Coffee Corner, minuman herbal dan rempah-rempah, Wedang Uwuh, Teh Bunga Telang, Bir Mataram, yang dihasilkan dari pertanian organik.

Ada VIP Corner dengan tempat duduk dari sofa yang nyaman, untuk tamu-tamu VIP yang hadir di Paviliun Wonderful Indonesia. Payung-payung warna-warni, wayang kulit, aneka topeng menjadi hiasan khas Indonesia. Desainnya banyak sentuhan tradisional, dengan unsur budaya lokal sebagai ornament, agar menjadi pembeda dengan yang lain.

Asdep Pengembangan Pemasaran Mancanegara Wilayah ASEAN, Rizki Handayani mengatakan bahwa tahun ini Indonesia berkesempatan mendapat satu slot Seminar Destination Showcase ITB Asia 2016.

Ini adalah salah satu program dalam ITB Asia, exhibitor boleh mempromosikan produk destinasi pariwisatanya dalam sebuah forum seminar yang dihadiri oleh buyers potential dan stakeholder yang berkecimpung di bidang pariwisata.

"Satu slot Destination Showcase, 19 Oktober 2016 pukul 13.00-13.30 di Presentation Hub, Marina Bay Sands kami menghadirkan Ketua Tim Percepatan 10 Bali Baru, Hiramsyah Sambudhy Thaib dengan tema paparan Treasures of Archipelago," kata Rizki.

Lalu, ITB Asia juga menjalin kerja sama dengan Crescenrating, otoritas wisata halal terkemuka di dunia. Crescenrating akan menjadi tuan rumah Halal in Travel-Asia Summit 2016 yaitu konferensi dan workshop untuk berbagi wawasan mengenai wisata halal.

"Kami hadirkan Ketua Tim Percepatan Pengembangan Wisata Halal, Bapak Riyanto Sofyan sebagai salah satu panelis sesi 1 dengan tema National Strategies on Developing Halal Tourism yang akan dilangsungkan 19 Oktober 2016 pukul 14.00-14.45 di Level 3 Marina Bay Sands," jelasnya. (krn/krn)

Related Posts :

0 Response to "Gaet Wisman, Industri Pariwisata Indonesia Akan Ikut Serta di ITB Asia"

Posting Komentar