Akhir pekan di Kota Padang, ada Air Terjun 7 Tingkat yang bisa dikunjungi. Traveler bisa main air ataupun sekadar foto-foto.
Padang selalu memberikan pesonanya. Tidak hanya keberagaman budaya, kuliner dan kemolekan wisata baharinya, namun Kota Padang juga memiliki sejumlah air terjun yang dapat dijelajahi.
Berada di daerah perbukitan dengan pemandangan alam yang serba hijau dan menyegarkan dapat menjadi pilihan dalam menghilangkan kepenatan dengan lebih mendekatkan diri dengan alam.
Pincuran 7 atau Air Terjun 7 tingkat namanya. Tempatnya cukup jauh dari pusat kota sekitar 25 km dengan waktu tempuh 50-60 menit. Berlokasi di kawasan Agrowisata Lubuk Minturun tepatnya di daerah Aie Dingin, Kelurahan Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatra Barat.
Mengingat Kota Padang dipagari oleh Bukit Barisan yang membentang di sebelah timur sehingga banyak air terjun yang tersembunyi. Menuju air terjun ini tidak sulit dan akses jalan sangat baik.
Perjalanan dimulai dari gerbang kawasan Agrowisata Lubuk Minturun diteruskan ke jalan pemandian ABG setelah itu ikuti jalan hingga sampai pada titik jalan yang berbatu dan tidak beraspal. Kemudian nanti ada satu pondok dan masyarakat sekitar yang bertanya dan memberitahu tempatnya.
Kemudian kendaraan saya parkirkan ditempat yang telah disediakan. Masuk ke lokasi membayar sejumlah retributsi sebesar Rp 5.000 per orang dan parkir Rp 3.000 per kendaraan. Baiknya ke Pincuran 7 ini menggunakan motor agar lebih mudah.
Saat menjelajah kala itu saya bersama seorang teman. Keberadaan air terjun ini memang cukup jauh dari pemukiman warga, bahkan letaknya bisa di tengah hutan. Dari tempat penitipan motor hingga lokasi air terjun memakan waktu kira-kira 15-20 menit dan dapat ditempuh dengan berjalan kaki.
Meski berada di tengah hutan dan jauh dari keramaian ternyata ada sinyal lho. Sesuai namanya, Pincuran 7 ini memiliki 7 tingkatan. Pincuran ini artinya sama dengan sarasah atau aie tajun atau dalam bahasa indonesianya Air terjun.
Namun sebagian orang menyembut dengan tempat ini dengan nama air terjun 100 tingkat, mungkin karena banyak air terjunnya sehingga dijuluki seperti itu. Pincuran 7 ini berada di daerah ketinggian terlihat panorama Kota Padang dan lautan dari sini.
Dikelilingi oleh pohon tropis yang tinggi dan cukup lebat. Namun terlihat juga banyak kayu yang terbawa air ketika hujan lebat. Sepertinya di daerah ini sering terjadi banjir bandang.
Suasananya masih asri dan berhawa sejuk. Banyak dijumpai hewan pengerat, kupu-kupu, capung bahkan bertemu dengan monyet hutan. Pincuran 7 ini belum begitu dikenal oleh masyarakat umumnya di Kota Padang. Masih minim sarana dan prasarannnya. Tidak ada tempat ganti, toliet dan aksesnya masih mengguankan jalan setapak sebab berada di dalam hutan.
Ketika menjelajah ke Pincuran 7 harus juga diperhatikan kondisi cuaca sebab bila dalam kondisi mendung lebh baik tidak usah pergi ke lokasi air terjun. Untuk menghindari terjadinya air bah yang datang tiba-tiba. Jangan meninggalkan sampah plastik dan merusak lingkungan di sana.
Manfaatkan hari liburmu dengan mencoba menyusuri tempat yang baru dan menjelajah keindahan air terjun yang masih asri dan menyegarkan. Tentunya, Pincuran 7 ini dapat menjadi alternatif dalam menikmati keindahan alam di Kota Padang.
0 Response to "Air Terjun 7 Tingkat Nan Fotogenik di Sumbar"
Posting Komentar