Komodo menempati Pulau Komodo, Pulau Rinca, Gili Motang dan beberapa pulau kecil yang masuk dalam Taman Nasional Komodo. Lokasinya masuk dalam wilayah Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT. Sekalin di sana, komodo tidak ditemukan di tempat lain mana pun di belahan Bumi.
"Komodo berkembang biak dengan bertelur. Panjang badannya bisa mencapai 2-3 meter dan berat sampai 70 kg," kata Abdullah kepada detikTravel Kamis (27/10) di Pulau Komodo pekan lalu, dalam kegiatan 'Let's Explore Labuan Bajo with Garuda Indonesia'.
Sepanjang trekking di Pulau Komodo, terlihat banyak sekali komodo yang seolah sedang bersantai di atas tanah. Komodo diam saja, tidak bergerak sama sekali. Suatu 'tipu daya' yang berbahaya, sebab hewan lain akan mengiranya sebagai batangan kayu.
|
Komodo merupakan pemuncak rantai makanan tertinggi di Taman Nasional Komodo. Mereka aktif berburu pada pagi hingga sore hari. Soal komodo yang terlihat diam, Abdullah menjelaskan kalau diamnya komodo itu berbahaya.
"Dia (komodo) diam seperti itu saja berbahaya. Kita tidak bisa memprediksi, karena dapat menyerang kapan saja," jelas Abdullah.
Saat diam seperti itu pun, para pengunjung di Taman Nasional Komodo dilarang untuk mendekatinya. Kalau mau berfoto harus ke bagian belakang ekor dengan posisi ranger tepat di depan komodo. Para ranger juga yang akan memotret, dengan terus memperhatikan si komodo.
BACA JUGA: Begini Cara Selfie dengan Komodo
Komodo akan tertarik kepada gerakan secara tiba-tiba. Apalagi, jika ada yang menyentuhnya. Leher yang elastis, membuat komodo dapat memutar kepalanya dengan cepat dan memberikan gigitan. Lalu menyebarkan 60 bakteri mematikan dari liurnya, untuk melumpuhkan mangsanya.
|
"Dulu pernah ada kejadian, seorang anak kecil buang air di semak-semak. Ternyata dia menduduki komodo dan komodo langsung menyerang bokong dan kakinya, hingga tewas," papar Abdullah.
Maka dari itu, para ranger di Tamana Nasional Komodo selalu menekankan untuk tidak bergerak secara tiba-tiba dan membuat suara onar. Hal itulah yang akan membuat komodo tertarik dan dapat mengincar kamu!
"Jangan buat gerakan tiba-tiba, tetap tenang dan jangan bersuara yang keras. Komodo ini hewan liar, walau terkadang sudah makan dan kenyang dia masih bisa menyerang," pungkas Abdullah.
|
0 Response to "Diamnya Komodo yang Berbahaya"
Posting Komentar