Berada di pusat kota dekat dengan Monas, sungguh mudah menemukan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral. Bagi traveler yang dari luar Jakarta, jika naik kereta dan turun di Stasiun Gambir maka kedua bangunan umat Muslin dan Nasrani tersebut berada di dekat sana.
Hampir semua turis yang datang ke Jakarta, baik yang pakai jasa pemandu wisata atau backpacker pasti juga datang ke sana. Melihat lebih dekat dua rumah ibadah yang besar dan megah. Sama-sama punya sejarah, sama-sama indah diabadikan dalam kamera dan keduanya sama-sama masih berfungsi sebagai rumah ibadah sampai sekarang.
Masjid Istiqlal dibangun saat pemerintahan Presiden Soekarno dan masuk daftar masjid terbesar se-Asia Tenggara yang mampu menampung 200 ribu jamaah. Sedangkan Gereja Katedral, dibangun dengan arsitektur neo-gotik ala gereja-gereja di Eropa pada masa kolonial Belanda di tahun 1901.
Peta Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral di Google Map (Google Map)
|
Dalam catatan detikTravel, beberapa operator tur di Jakarta seperti Walkindies Travel CO selalu menceritakan mengenai hal simbol kerukukan tersebut. Ternyata, itulah cerita yang justru membuat para turis penasaran dan tertarik.
Masjid Istiqlal (Thinkstock)
|
Gereja Katedral (Afif/detikTravel)
|
Banyaknya jumlah jamaah terutama yang membawa mobil akan membuat parkiran penuh sesak. Oleh sebab itu, saat sedang Idul Fitri, pihak Gereja Katedral akan menampung mobil para umat Muslim di halamannya. Pun saat Natal tiba, pihak Masjid Istiqlal siap menampung mobil-mobil yang tak muat lagi parkir di Gereja Katedral.
Walaupun dibilang hal kecil, nyatanya apa yang sudah dilakukan sejak dulu oleh kedua pihak rumah ibadahnya memberikan dampak yang besar. Para jamaahnya dapat beribadah dengan tenang dan nyaman.
Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral, dua-duanya juga terbuka untuk pengunjung. Silakan masuk ke dalamnya, dengan aturan yang sama yakni harus memakai pakaian yang sopan dan menghormati orang yang sedang beribadah. Coba pulau naik ke atas Monas, untuk melihatnya dari ketinggian.
Kadang jika dipikir, tak banyak kota besar di dunia yang memiliki rumah ibadah dari 2 agama berbeda yang berdampingan. Kita seharusnya bangga, punya Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral yang saling berdampingan. Untuk menunjukan kepada dunia, simbol kerukunan agama Indonesia.
(rdy/rdy)
0 Response to "Istiqlal dan Katedral, Simbol Kerukunan Agama Indonesia"
Posting Komentar