Kata Koki Emirates, Bedanya Makanan di Pesawat & Hotel

Dubai - Makanan di atas pesawat dan tersaji di hotel tentu punya perbedaan. Inilah pendapat salah satu koki maskapai Emirates asal Indonesia.

Atas undangan Emirates, detikTravel melancong ke Dubai dalam acara 'Indonesia Media Fam Trip' bersama rombongan media dari Jakarta dari tanggal 20 sampai 23 November 2016. Selasa (22/11/2016) kemarin, agendanya adalah mampir ke EKFC alias Emirates Flight Catering yang gedungnya masuk ke dalam wilayah Bandara Dubai.

Awak media diajak berkeliling, melihat bagaimana makanan di dalam maskapai Emirates diolah. Tersaji lengkap, dari pasokan makanan yang disiapkan, makanan yang sedang dimasak, sampai pembersihan alat-alat makan.

Satu momen yang dinanti, adalah bertemu dengan dua koki asal Indonesia. Mereka adalah Hendry Febrian selaku Senior Cook, Hot Kitchen dan Reza Willy, Cook, Hot Kitchen.

Hendry Febrian, koki asal Indonesia di Emirates (Afif/detikTravel)Hendry Febrian, koki asal Indonesia di Emirates (Afif/detikTravel)

Kami pun bertanya kepada Hendry, apa bedanya masak untuk pesawat dan untuk hotel?

"Di restoran atau di hotel, makanan itu berfokus sebagai sebuah karya. Tampilannya diberi beragam jenis agar juga benar-benar terlihat elegan," ujarnya.

Maka dari itu, makanan yang tersaji di restoran sudah mampu membuat mata tergoda. Malah para traveler, mungkin kamu salah satunya akan lebih menghabiskan waktu untuk memotret makanannya dulu.

"Kemudian kalau di pesawat, itu kita berfokus pada rasa dan kualitas," tegas Hendry yang sudah bekerja sebagai koki di hotel-hotel ternama dari di Jakarta sampai di Abu Dhabi.

Para koki yang sedang mengolah makanan di EKFC (Afif/detikTravel)Para koki yang sedang mengolah makanan di EKFC (Afif/detikTravel)

Dia menambahkan, makanan yang sudah masuk pesawat akan mengalami banyak perubahan karena banyak hal seperti suhu. Maka itu, kualitas makanan harus lebih ditingkatkan agar rasa dan kelezatannya tak berkurang.

"Taste suatu makanan pasti akan berkurang ketika masuk pesawat. Contoh, kita masak rasanya sudah pas, tapi ketika masuk pesawat jadi asin," ujarnya.

Dalam satu hari, Hendry bersama timnya di Asia Section memasak lebih dari 10 ribu makanan Asia. Soal cita rasa makanan Emirates pun patut diacungi jempol. Awal tahun ini Emirates mendapat penghargaan dari Skytrax dalam ajang World Airline Awards, dalam kategori makanan kelas ekonomi terbaik di dunia. (aff/aff)

0 Response to "Kata Koki Emirates, Bedanya Makanan di Pesawat & Hotel"

Posting Komentar