Pulau Belitung sudah diakui dunia memiliki panorama yang amat cantik. Banyak wisatawan mengincar pulau ini untuk lokasi liburan. Pesonanya benar-benar memukau!
Pulau Belitung bagi saya adalah Pulau yang sangat indah, pantai yang terdapat disanapun bisa dibilang masih sangat bersih dan belum banyak terjamah oleh banyak tangan, pulau ini pun belum terkomersilkan secara pariwisata, ketika saya traveling dulu kesana, untuk masuk ke pantai atau masuk ke pulaupun tidak ada pungutan retribusi atau biaya, bahkan parkir dan kamar mandipun masih gratis.
Pulau Belitung terbagi menjadi dua bagian yaitu Belitung Barat dan Belitung Timur, saat itu kita memutuskan menginap di Belitung Barat, karena kami kesana berniat backpacker jadilah menginap hanya di penginapan dengan harga RP 150rb/malam, dengan lama traveling yaitu 4 hari 3 malam, untuk mengexplore keindahan Belitung, kami menyewa sepeda motor Rp 50rb/hari.
Keindahan Belitung Barat yang dapat kita kunjungi adalah Pantai Tanjung Tinggi atau biasa dijuluki Pantai Laskar Pelangi, Pantai Tanjung Pendam untuk menikmati Sunset, Pantai Tanjung Kelayang adalah pantai yang terdapat pulau-pulau cantik yang tersembunyi di dalamnya, dan pesona Danau Kaolin dengan warna biru toska.
Perjalanan kami pada hari pertama dimulai dengan menikmati keindahan Pantai tanjung Tinggi dan menikmati Sunset di Pantai Tanjung Pendam, perjalan menuju Pantai Tanjung Tinggi ditempuh dengan waktu kurang lebih 1 jam dengan menggunakan sepeda motor dari penginapan, disini tidak ada macet sama sekali guys, bahkan saat aku kesana lihat depan belakang gak ada kendaraan yang melaju selain motor kita.
Tahu tidak guys? Akhirnya saya percaya iklan komeng yang bibirnya sampe bergetar karena terkena angin saking kencengnya motor melaju, karena pada saat itu suami saya berani ngebut, jalanan serasa milik berdua.
Pantai Tanjung Tinggi sendiri adalah pantai dengan air yang jernih berwarna hijau kebiruan, berpasir putih dengan gugusan batu-batu besar dan tinggi, sayang ketika kita ke sana mendung, jadi kurang dapet view yang ok.
Setelah puas bermain-main di sini kita lanjutkan menikmati sunset di Pantai Tanjung Pendam. Pantai ini dekat dengan penginapan kita yang hanya memakan waktu 10 menit saja untuk sampai ke sana.
Perjalan hari kedua kami adalah keliling-keliling pulau. Nah untuk keliling-keliling pulau yang cantik dan tersembunyi ini kita harus naik perahu dari Pantai Tanjung Kelayang. Untuk sewa perahunya sendiri dikenakan biaya sebesar Rp 450 ribu/perahu untuk menikmati keindahan pulau-pulau yang tersembunyi, yang paling terkenal adalah Pulau Lengkuas karena adanya Mercusuar 18 lantai di sana, dan kita dapat melihat hamparan laut dari atas ketinggian dengan naik ke puncak Mercusuar tersebut.
Ada pula Pulau Pasir dan Pulau Batu Berlayar yang bisa dinikmati ketika keadaan air sedang surut, sayang karena saya kesana bulan desember dan cuaca lagi musim hujan, jadilah keadaan lautnya pasang terus, alhasil tidak dapat meinkmati kecantikan pulau situ, dan hanya numpang lewat sambil dadah-dadah doang, sedih sih, tapi ini jadi salah satu motivasi untuk berkunjung kesana lagi saat cuaca sedang kemarau agar dapat melihat kecantikan pulau itu..
Jangan lupa snorekeling juga ya kalau sudah keliling pulaunya, karena kalau tidak pasti nyesel gak bisa menikmati keindahan bawah laut yang sangat indah, sayangnya dulu belum punya kamera go pro, jadi gak bisa motret keadaan dibawah airnya, hiksss, padahal cantik sekali, nah selesai snorkeling nanti kita diajak ke Pulau Kepayang untuk berganti baju dan mengisi amunisi, abis main air pasti laper dong iya kan? Pulau ini terkenal dengan penangkaran penyu nya, jangan lupa beli pisang goreng disini ya, dijamiiinn pasti ketagihan.
Setelah kembali dari keliling pulau, kita menuju Bukit Berahu, disini ada penginapannya juga dengan view langsung menuju pantai, dan bisa makan juga di restaurantnya..
Hari ketiga perjalan kami adalah untuk mengexplore Belitung Timur, Belitung Timur sendiri juga terkenal di Film Laskar Pelangi, karena sd yang ada di film itu terdapat di Belitung Timur, perjalanan kami dari penginapan menuju Belitung Timur di tempuh dalam waktu kurang lebih 2 jam, tempat apa saja yang bisa kita kunjungi disini? ada SD Muhammadiyah Gantong yang menjadi lokasi syuting film Laskar Pelangi, ada Museum Kata Andrea Hirata, ada Kelenteng Dewi Kuan In, Kampung Ahok, Pantai Nyiur Melambai, dan Restaurant Fega.
Sudah jelas lokasi yang akan kita tuju pertama kalinya adalah SD Muhammadiyah, oh ya jalanan menuju kesana masih sepi juga, masih banyak rawa di pinggir-pinggir jalan, dan sebelum berangkat kita dikasih tau sama pihak penginapan, nanti kalau mau berhenti di jalan jangan mepet ke pinggirnya ya, rawan katanya, ternyata yang di film ada buaya itu bukan cuma cerita tapi itu aseli karena masih banyak banget rawa disini, SD nya sudah tidak beroperasi lagi ya guys, cuma digunakan untuk tempat wisata saja, foto-foto deng puas-puasin.
Mari kita lanjutkan perjalanan berikutnya yaitu ke Museum Kata Andrea Hirata, wahhh Museum nya bagus sekali karena gak seperti museum-museum pada umumnya, gak ngebosenin deh museum ini, apalagi banyak spot foto yang menarik buat dapet foto bagus disini.
Kemudian mampir sebentar ke kampung Ahok, gak ada apa-apa sih di sini, dan gak sempet foto-foto juga, karena cuma ada rumahnya pak Ahok dan sentra oleh-oleh doang, jadi kita lanjutkan ke destinasi berikutnya saja.
Kelenteng Dewi Kuan In, tempat ini adalah tempat ibadah yang dijadikan tempat wisata karena pemandangannya yang cukup indah, berada diatas bukit, dengan pepohonan yang rindang, tapi aku gak naik sampai keatasnya, cuma foto-foto dibagian bawah saja, heheh..
Tak lupa mengunjungi pantainya juga yang berapa di Belitung Timur, yaitu Pantai Nyiur Melambai, pantai ini bersih juga tapi kalau menurut saya masih kalah cantik dengan pesona pantai di Belitung Barat, tapi cukup menyenangkan juga berada disini, bisa sambil main ayunan, duduk-duduk ditepi pantai sambil jajan-jajan.
Destinasi terakhir untuk hari ini adalah Restaurant Fega, disini tidak hanya makanannya saja yang enak loh, tapi tempatnya juga sangat menarik dan bagus untuk foto-foto, rumah makan dengan gaya unik.
0 Response to "Pesona Belitung, Pulau Cantik bak Surga di Sumatera"
Posting Komentar