Perkampungan Tua Bitombang merupakan salah satu destinasi yang wajib dikunjungi jika berada di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. Perkampungan yang satu ini memang unik dan lain daripada yang lain.
Bitombang memiliki arti tempat mengikat babi. Dinamakan Bitombang karena awalnya kampung ini adalah hutan belantara. Dulu, tempat ini menjadi tempatnya orang berburu babi.
Selain karena sejarahnya, perkampungan Bitombang memiliki banyak rumah yang usianya sudah ratusan tahun. Ada salah satu rumah yang telah ditempati hingga empat generasi dan para penduduknya juga rata-rata berusia panjang mencapai 100 tahun.
Foto: (Esty/detikTravel)
|
Di perkampungan ini, penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Mulai dari petani kopra, kenari, jambu hingga kemiri. Mereka juga masih mengandalkan kayu bakar untuk memasak.
Yang tak kalah menariknya lagi, ada salah satu rumah yang tiangnya berukuran hingga 10 meter. "Tiang-tiang di rumah sini usianya sudah ratusan tahun dan sudah ditinggali beberapa generasi. Walaupun memang bagian atasnya terutama atap sudah banyak yang diganti," kata Muhammad Saleh, Kepala Dusun Bitombang.
Ternyata ada alasannya kenapa rumah di perkampungan ini dibuat setinggi itu. Rupanya dulu sering terjadi konflik kampung antar tetangga. Untuk mencegah rumah mereka ditombak, maka para penduduk sengaja membangun rumah mereka dengan tiang yang tinggi.
Foto: (Esty/detikTravel)
|
0 Response to "Rahasia di Balik Tiang Rumah 10 Meter di Kepulauan Selayar"
Posting Komentar