Wajah Klasik China Ada di Kawasan Shantang Street, Suzhou

Suzhou - Wajah klasik China seperti di film-film silat ternyata masih ada hingga sekarang. Datang saja ke Kawasan Shantang Street di Suzhou, dan nikmati suasana kunonya.

Kota Suzhou adalah kota besar yang berada di sebelah tenggara Provinsi Jiangsu, China. detikTravel berkesempatan menjelajahi kota ini pada Selasa (15/11/2016) pekan lalu.

Di Kota Suzhou, traveler masih bisa menjumpai suasana ala film-film klasik di kawasan Shantang Street yang begitu mempesona. Asal-usul Shantang Street ini sendiri dimulai dari pembangunan sebuah kanal.

Pembangunan Shantang Canal ini dimulai pada tahun 825 sebelum masehi, selama Dinasti Tang oleh Bai Juyi, seorang penyair dan Cishi (dalam dunia modern, ini setara dengan gubernur prefektur) dari Suzhou, untuk menyediakan jalur antara Huqiu dan pusat kota.

Wisatawan berjalan-jalan di kawasan Shantang Street yang nuansanya kuno sekali (Agung/detikTravel)Foto: Wisatawan berjalan-jalan di kawasan Shantang Street yang nuansanya kuno sekali (Agung/detikTravel)

Lumpur yang digali dari pembangunan membentuk bendungan di sepanjang tepi utara kanal dikenal sebagai Baigong Dam, untuk menghormati Bai Juyi. Sementara sebuah jalan yang dibangun di pinggir bendungan, kini dikenal sebagai Shantang Street.

Shantang Street menjadi blok paling makmur pada masa pemerintahan Dinasti Ming dan Qing, karena dengan adanya jalan ini perdagangan dan bisnis sangat maju. Sebagai saluran utama yang menghubungkan Grand Canal, Shantang Street menjadi pusat perdagangan yang makmur dari Kota Suzhou.

Meskipun kanal ini hanya memiliki panjang 360 meter, yang hanya sepersepuluhnya saja dari panjang Shantang Street, tapi itu adalah inti dari Shantang Street. Shantang Old Street secara luas dianggap sebagai 'Lambang Kota Kuno Suzhou dan jendela budaya Wu'.

Kapal melewati kanal di Shantang Street (Agung/detikTravel)Foto: Kapal melewati kanal di Shantang Street (Agung/detikTravel)

Shantang Street adalah jalan yang untuk traveler bisa menyisir kesederhanaan kuno dan modernitas dalam satu waktu sekaligus. Ada berbagai toko makanan ringan, ru teh toko, rumah mode, serta restoran di sepanjang jalan lama ini.

Wisatawan dapat menemukan barang tradisional dan membeli pakaian adat rakyat. Semua bangunan di kawasan ini dipertahankan seperti aslinya. Di kawasan kota tua ini terdapat banyak tempat makan dan toko-toko dengan harga-harga yang cukup murah.

Menelusuri jalan-jalan di kawasan Shantang Street seakan kita berada pada suasana China jaman dulu. Seiring dengan perkembangan zaman, pada tahun 2015 jalan ini dinyatakan sebagai blok Sejarah dan budaya China. Di jalan ini juga sering dimanfaatkan oleh sejumlah warga untuk melakukan pemotretan pre wedding.

Warga lokal kerap melaksanakan foto pre-wedding di Shantang Street (Agung/detikTravel)Foto: Warga lokal kerap melaksanakan foto pre-wedding di Shantang Street (Agung/detikTravel)
(wsw/wsw)

Related Posts :

0 Response to "Wajah Klasik China Ada di Kawasan Shantang Street, Suzhou"

Posting Komentar