Berdasarkan indeks World Happiness Report yang dikeluarkan oleh PBB, Portugal menempati peringkat 93 dari 157 negara. Kalau dilihat dari indeks, tentunya masyarakat Portugal tidak bisa dibilang berbahagia. Namun, ternyata ada alasan dibaliknya.
Dilansir detikTravel dari BBC, Rabu (7/12/2016) seorang traveler asal AS bernama Eric Weiner mencari tahu sebabnya langsung ke Portugal. Rupanya, masyarakat Portugal memiliki budaya melankolis yang membuatnya sering galau.
Diceritakan oleh Eric, Anda tidak menemukan orang Portugal yang mengatakan kalau hari ini cerah. Umumnya, orang Portugal hanya akan berkata biasa-biasa saja atau 'mais ou menos' dalam bahasa Portugis ketika ditanya perihal cuaca.
Orang Portugal diketahui melankolis dan suka bersedih (Thinsktock)
|
"Saya ingin merasakan segalanya dengan berbagai cara. Kenapa melukis sebuah lukisan hanya dengan satu warna saja? Ketika manusia berupaya menghindari kesedihan dengan berbagai cara, kita malah mengurangi diri sendiri. Sebenarnya ada banyak keindahan dalam kesedihan," ujar Miranda.
Begitu cintanya masyarakat Portugal akan kesedihan, bahkan ada bahasa Portugis khusus untuk itu. Adalah 'saudade,' sebuah perasaan untuk seseorang atau tempat yang membawa sejuta kenangan. Saking uniknya, kata 'saudade' tidak punya padanan kata dalam bahasa Inggris dan lainnya.
Penyanyi musik Fado yang tampak sedih (@Eric Feng/Youtube)
|
Namun, kesedihan juga tidak selalu buruk. Sebuah jurnal Eksperimental Psikologi Sosial yang dirilis tahun 2008 bahkan menjelaskan, kalau kesedihan meningkatkan ingatan manusia jauh lebih baik ketimbang saat seseorang sedang merasa bahagia.
Walau dikenal melankolis, tapi budaya unik masyarakat Portugal bisa menjadi pelajaran bagi traveler. Bahwa ada suatu keindahan tersembunyi dalam kesedihan, kebalikan dari rasa senang atau bahagia. Mungkin Portugal bisa jadi rekomendasi untuk traveler yang ingin membuat lagu atau puisi. (aff/rdy)
0 Response to "Aneh, Negara di Eropa Ini Dikenal Senang Merasa Sedih"
Posting Komentar