Jajanan Wajib Coba di Pasar Malam Taiwan: Oyster Omelette

Kaohsiung - Ada banyak ragam kuliner yang bisa dipilih traveler di Liuhe Night Market, Taiwan. Dari sekian banyak jajanan, yang wajib dicoba adalah Oyster Omelette. Enak!

Kalau traveler bertanya apa yang khas dari Taiwan, maka saran saya adalah datangi saja Pasar malamnya. Kalian akan menemukan banyak kejutan saat menjelajahi pasar malam ala Taiwan dari ujung ke ujung. Pasti ada banyak kejutan yang menanti di setiap sudutnya.

Begitu pula yang saya rasakan saat menjelajahi Liuhe Night Market yang ada di Kota Kaohsiung, Taiwan. Bersama kurang lebih 200 orang agen tur dan travel dari Indonesia, kami menjelajahi pasar malam yang lebih dikenal akan sajian kulinernya ini.

Di Liuhe Night Market, kalian akan dengan mudah menemukan pedagang olahan seafood di setiap kiosnya. Itu wajar, mengingat Kaohsiung adalah Kota Pelabuhan yang masyhur akan hasil lautnya.

Aneka seafood yang dijual di Liuhe Night Market (Wahyu/detikTravel)Foto: Aneka seafood yang dijual di Liuhe Night Market (Wahyu/detikTravel)

Para pedagang di Liuhe Night Market memang rata-rata menjual kuliner seafood di kiosnya. Dari mulai cumi-cumi, udang, kerang, bahkan hingga lobster berukuran cukup besar pun ada.

Mereka biasa mengolahnya dengan cara ditumis, lalu disiram saus asam manis, saus tauco, atau saus tiram. Namun dari sekian banyak olahan seafood, ada satu yang rasanya wajib traveler coba, yaitu Oyster Omelette.

Oyster Omelette adalah jenis kuliner berupa telur dadar yang dicampur dengan sedikit tepung kanji, irisan daun selada, serta beberapa potong daging kerang. Sebagai sentuhan akhir, telur dadar ini disiram saus berwarna merah dengan cita rasa asam dan sedikit pedas.

 Pedagang memberi irisan daun selada di atas telur (Wahyu/detikTravel) Foto: Pedagang memberi irisan daun selada di atas telur dadar (Wahyu/detikTravel)

Cara membuatnya cukup mudah, pertama-tama telur didadar di atas penggorengan datar berbentuk bulat dengan ukuran yang cukup besar. Lalu setelah itu, adonan ditambah adonan tepung kanji agar telur makin tebal dan kenyal.

Setelah itu, barulah irisan daun selada dan potongan daging kerang ditambahkan. Tak lupa telur dadar ini dibolak-balik, agar matangnya merata dan tidak gosong di salah satu sisi.

Sambil menunggu telur dadar pesanan kita matang, kita bisa melihat dengan mata kepala sendiri, bagaimana Oyster Omelette ini dibuat. Melihat aksi trampil para pedagang dalam membuat telur dadar ini, ternyata jadi suguhan tersendiri.

 Pedagang membolak-balik telur agar matang merata (Wahyu/detikTravel)Foto: Pedagang membolak-balik telur agar matang merata (Wahyu/detikTravel)

Tak jarang pengunjung pasar malam hanya terdiam di depan kios sambil foto-foto aksi para pedagang dalam memasak. Sebetulnya boleh-boleh saja, asal tidak mengganggu calon pembeli betulan yang memang antre untuk menikmati jajanan ini.

Harga Oyster Omelette ini sekitar NT$ 50 (setara Rp 22 ribu) per porsinya. Traveler bisa memakannya di tempat penjual, atau membungkusnya untuk dimakan sambil jalan.

Kedua cara menikmati Oyster Omelette ini sama-sama enaknya! Saran saya kalau masih mau jalan-jalan lagi, minta dibungkus saja ke pedagangnya. Oyster Omelette jadi jajanan yang mesti dicoba saat traveler wisata kuliner di Pasar Malam Liuhe, Taiwan.

Nyam! Jajanan ini bisa dinikmati sambil jalan-jalan (Wahyu/detikTravel)Foto: Nyam! Jajanan ini bisa dinikmati sambil jalan-jalan (Wahyu/detikTravel)
(wsw/wsw)

0 Response to "Jajanan Wajib Coba di Pasar Malam Taiwan: Oyster Omelette"

Posting Komentar