Jauh dari hiruk-pikuk pekerja dan gedung-gedung pencakar langit, kawasan Shimokitazawa di Tokyo ini anti mainstream. Inilah salah satu pusat industri indie!
Jangan bayangkan gedung pencakar langit atau pun mal-mal besar seperti yang ada di Shibuya, Akihabara atau bahkan outlet merek ternama di Ginza. Di kawasan ini traveler hanya akan menemukan pertokoan yang menjual beragam produk-produk industri indie seperti distro, coffee shop kecil dan bar dengar live musik dari musisi lokal.
Kawasan ini bernama Shimokitazawa. Berada di distrik Setagaya, Tokyo, Jepang untuk menuju ke sana traveler bisa menggunakan kereta Odakyu Railway ataupun Keio Line dari Stasiun Yoyogi atau Shibuya dengan membayar tiket senilai 130 Yen.
Kebetulan saya dan teman-teman menginap di daerah tersebut saat berlibur ke Jepang akhir September lalu. Selama berada disana kami merasakan suasanya yang sangat berbeda dibandingkan ketika sedang jalan-jalan ke kawasan padat di Tokyo. Jauh dari hiruk pikuk dan lalu lalang kendaraan yang lewat, kawasan Shimokitazawa memberikan suasana yang begitu hangat dan penuh keakraban.
Jangan berharap akan menjumpai banyak gerai waralaba bermerek disana. Saya hanya menemukan satu gelai waralaba makanan dan pakaian yang cukup terkenal selama disana. Sisanya adalah toko-toko dan minimarket kecil. Mulai dari coffee shop, cafe, bar dan toko pakaian rata-rata adalah milik perseorangan. Jadi kalau kamu adalah penggemar sesuatu hal yang tidak pasaran, lokasi ini adalah salah satu pilihan tepat untuk dikunjungi saat berlibur ke Jepang.
0 Response to "Wisata Anti Mainstream di Tokyo: Shimokitazawa"
Posting Komentar