Melihat Dua Sisi Istanbul dari Bukit Pierre Lotti

Istanbul - Istanbul di Turki memiliki banyak bangunan bersejarah era Konstantinopel dan Kesultanan Usmaniyah. Keindahannya pun dapat dilihat dari atas Bukit Pierre Lotti.

Sebelum kita menjelajahi lebih banyak destinasi di Turki, Anda bisa mampir terlebih dahulu ke bukit Pierre Lotti, untuk melihat keindahan kota lama dan kota baru Istanbul yang terbelah dengan muara air laut 'Tanduk Emas'.

"Tanduk emas itu bukan sungai, tapi itu air laut. Dinamakan tanduk, karena dilihat dari atas bentuknya seperti tanduk," kata Usman, pemandu wisata lokal dari Turki pada detikTravel, Selasa (22/11/2016)

Perjalanan dari bandara Ataturk, Istanbul menuju ke Bukit Pierre Lotti sekitar 7 Km. Untuk menuju ke titik pantau di Bukit Pierre Lotti, Anda akan menumpang cable car atau biasa kita sebut kereta gantung.

Kereta gantung menuju Bukit Pierre Lotti (Rois/detikTravel)Kereta gantung menuju Bukit Pierre Lotti (Rois/detikTravel)
Selama perjalanan naik cable car sepanjang sekitar 500 meter, Anda akan melintasi komplek pemakaman Eyup yang ada sejak 500 tahun lalu dan juga sudah menjadi pemakaman umum bagi sebagian warga Istanbul saat ini.

Saat tiba di titik pendaratan di bukit Pierre Lotti, Anda akan bisa menikmati pemandangan indah kota lama dan kota baru Istanbul yang dibelah Tanduk Emas (golden horn). Namun, terlebih dahulu Anda harus memasukkan koin 4 Lira Turki, atau 2,5 Lira Turki bagi pemilik kartu semacam kartu member.

Keindahan suasana kota lama dan kota baru bisa dengan menggunakan teropong yang sudah disediakan di atas bukti di titik lokasi pemantauan. Untuk bisa melihat dengan teropong, terlebih dahulu memasukkan koin 1 Lira Turki.

Nikmati keindahannya sambil ngeteh (Rois/detikTravel)Nikmati keindahannya sambil ngeteh (Rois/detikTravel)
Selain menggunakan teropong, Anda bisa menikmati keindahan panorama kota lama dan kota baru di Istanbul sambil menimum teh di Pierre Lotti Cafe.

Setelah menikmati keindahan kota lama dan kota baru dari Bukit Pierre Lotti, anda bisa menyaksikan situs-situs bersejarah seperti benteng di zaman Konstantinopel.

Benteng tersebut juga pernah dikuasai Sultan Sultan Muhammad Al Fatih (Sultan Mehmed) sang penakluk kerajaan Byzantium atau Konstantinopel. Hingga saat ini masih berdiri, tapi ada sebagian bangunan yang sudah roboh.

Dua sisi kota Istanbul, yang lama dan yang baru (Rois/detikTravel)Dua sisi kota Istanbul, yang lama dan yang baru (Rois/detikTravel)
Di Bukit Pierre Lotti juga terdapat kawasan pemakaman Eyup. Ayub Ansari (Eyup) adalah salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW. Eyup warga Madinah Arab Saudi, yang rumahnya pertama kali dikunjungi dan tempat menginap Rasulullah saat hijrah dari Mekkah ke Madinah.

Eyup mendapatkan tugas dari Nabi Muhammad untuk menaklukan Konstantinopel. Saat peperangan itu, Eyup wafat dan sempat tidak diketahui dimana makamnya.

Makam Eyup akhirnya ditemukan di tepi Tanduk Emas, setelah Sultan Mehmet Sang Penakluk menguasai Konstantinopel. Penemuan makam itu berdasarkan mimpi dari Sultan Mehmet. Lima tahun setelah menguasai Konstantinopel, dibangunlah Masjid Eyup.

Kawasan bukit Pierre Lotti itu juga menjadi pemakaman yang usianya sudah ratusan tahun. Dan sekarang juga menjadi tempat pemakaman umum. (bnl/bnl)

0 Response to "Melihat Dua Sisi Istanbul dari Bukit Pierre Lotti"

Posting Komentar