Sudah Tahu? Ada Air Terjun Cantik di Kaki Gunung Rinjani

detikTravel Community -  

Air Terjun Benang Stokel ada di kaki Gunung Rinjani, Lombok. Airnya begitu jernih dan menyegarkan, cocok buat destinasi libur akhir pekan.

Lombok memang seakan tiada bandingan untuk wisata alamnya. Salah satu yang wajib traveler sambangi adalah Air Terjun Benang Stokel. Terdapat dua buah aliran air terjun. Namun bermuara dalam satu aliran air yang membentuk sungai berair sangat jernih.

Melewati jalur berkelak kelok membelah hijaunya persawahan, saya tarik gas dengan konstan dan tak terlalu cepat. Sembari menikmati udara segar sepanjang perjalanan saya pun bisa menikmati pemandangan hijau yang membuat mata segar.

Mana ada di perkotaan suasana seperti ini. Lalu di kejauhan nampak sebuah gunung memanjang dengan satu puncaknya yang menjulang ke atas. Sang Rinjani menampakkan wujudnya, sambil menerawang jauh ke puncaknya teringat kembali memori indah pendakian yang saya lakukan 2 tahun yang lalu.

Senang sekali saya bisa menyapamu kembali Rinjani. Namun kali ini saya tak kembali ke puncak dan Segara Anakmu. Namun kali ini saya mencoba menyapa keindahan di balik kaki gunungmu. Jalan mulus beraspal membawa motor sewaan kami berdua melaju tanpa hambatan.

Saya yang ada di kemudi depan, sedangkan dibocengan si Fajar dengan gadgetnya menjadi sang navigator dengan aplikasinya agar kami tak tersesat di perjalanan. Namun kenyataannya untuk menuju Benang Stokel sangat mudah karena banyak sekali penunjuk arah diperjalanan.

Tepat 1 jam berkendara santai akhirnya kami berdua tiba di pos retribusi dan juga merupakan ujung dari jalan yang kami lalui. Cukup membayar Rp 15 ribu untuk 2 orang dan parkir sepeda motor kami sudah bisa masuk. Cukup murah dan di sekitar pos juga terdapat banyak warung untuk sekadar melepas lelah dan meregangkan otot setelah berkendara.

Gerbang masuk dengan plang melengkung bertuliskan Taman Nasional Gunung Rinjani menyambut langkah awal kami berdua. Bergetar hati ini ketika membaca plakat tersebut, entah kenapa setiap mendengar kata Rinjani yang ada dalam benak hanyalah tentang keindahan yang tersimpan di dalamnya. Dan saya yakin benang stokel pun akan memberikan kejutan besar.

Jalur menanjak berlapis cor adalah tantangan yang harus dilewati selepas gerbang masuk tadi. Jalur membentang di tengah hutan yang masih asri. Berselang 15 menit jalur menurun kembali hingga tiba di pelataran luas yang terdapat sungai di sampingnya. Dan wujud Air Terjun Benang Stokel tampak jelas di depan mata.

Dan benar saja apa perkiraan saya dari awal benang stokel memang indah seperti ekpektasi dari awal. Bersyukur rasanya bisa menikmati salah satu pesona yang di tawarkan di Taman Nasional Gunung Rinjani.

Benang Setokel dalam bahasa lokal memiliki arti seikat benang. Dinamai demikian karena bentuknya yang menyerupai ikatan benang yang diikat menyatu.

Air yang jatuh tak begitu deras namun seakan tak pernah bosan untuk mengalir sepanjang tahun. Sepi, syahdu, dan damai yang saya rasakan pagi itu di Benang Stokel, air terjun indah yang berada di kaki Gunung Rinjani.

Hanya saya dan Fajar di pagi yang sejuk itu, tak ada pengunjung lain. Entahlah, mungkin kami yang terlalu bersemangat untuk datang ke sini pagi-pagi. Namun dalam hati memang suasana seperti ini yang kami harapkan. Menikmati alam tanpa keriuhan dalam keramaian.

Tak ada bangunan permanen hanya terdapat beberapa tempat duduk dari semen sederhana tepat di pinggiran sungai. Juga tak terdapat warung di area air terjun, menjadikan Benang Stokel masih beraroma alam yang sangat kental.

"Coba kamu maju tepat di bawah air terjun Jar," pintaku kepada Fajar, teman seperjalanan kala itu.

Kamera pun menangkap gambar Fajar yang berada di bawah air terjun dengan tambahan sedikit teknik long shutter agar foto kian dramatis. Memang daya tarik setiap berkunjung ke air terjun adalah pengambilan foto dengan beberapa angel dan shutter agak lamban agar menghasilkan aliran air selembut kapas.

Dan benang stokel pun memberikan keindahannya yang tak hanya bisa dinikmati dengan mata terbuka namun juga indah saat dibekukan dalam sebuah bingkai foto. Karakter air terjunnya yang tak begitu deras dan di salah satu air terjun membentuk sebuah kolam yang tak begitu dalam dan pasti akan menggoda siapa saja yang berkunjung untuk mencicipi kesegaran airnya.

Saya pun begitu, mencoba untuk melangkah ke dalam kolam sedalam lutut orang dewasa ini. Saking jernihnya dasar kolam yang berpasir halus pun terlihat dengan jelas. Kesegaran dan dinginnya menjadi satu, membawa harapan agar kelestarian tempat ini selalu terjaga hingga kelak.

Setelah puas menikmati semua sajian dari Benang Stokel, saya dan Fajar segera berkemas membawa semua peralatan fotografi yang kami keluarkan. Kita pun melangkah kembali, setelah beberapa langkah kaki saya coba menengok kembali dan melihat terakhir kali keindahan 2 air terjun yang berdampingan ini, karena menyadari tipis kemungkinan saya bisa kembali lagi.

0 Response to "Sudah Tahu? Ada Air Terjun Cantik di Kaki Gunung Rinjani"

Posting Komentar