Ketemu Tarsius di Taman Nasional Lore Lindu

detikTravel Community -  

Tarsius termasuk hewan langka dan dilindungi di Indonesia. Kalau mau bertemu hewan ini, traveler bisa datang ke Taman Nasional Lore Lindu di Sulawesi Tengah.

Lokasi pengamatan tarsius ini berdasarkan rekomendasi dari petugas Taman Nasional Lore Lindu adalah di Desa Kamarora, Kecamatan Nokilalaki, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah. Traveler dapat mengakses tempat ini dari Kota Palu melalui Jalan Trans Palu-Napu kurang lebih sekitar 2 jam.

Sebelum melakukan wisata pengamatan tarsius, traveler sebaiknya menghubungi dan melaporkan diri ke petugas Taman Nasional Lore Lindu. Pendampingan dari petugas Taman Nasional Lore Lindu diperlukan mengingat daerah pengamatan tarsius saat ini masih berlangsung Operasi Tinombala.

Traveler dapat berangkat menuju Desa Kamarora pagi hari atau siang hari dari Palu. Meskipun jalan yang dilewati cukup baik dengan pemandangan kanan kiri hutan lebat. Namun akses kendaraan umum jarang ditemukan. Sebaiknya traveler menggunakan mobil sewa dari Palu dengan biaya yang relatif terjangkau dan wajar

Untuk melakukan pengamatan tarsius maka diusahakan traveler sampai ke Desa Komorara siang hari. Sehingga bisa beristirahat sekaligus menikmati udara desa yang sejuk karena berada di pegunungan dengan hutan yang lebat.

Desa Kamorara sangat menarik, dengan jumlah warga yang mempunyai hak pilih (dewasa) sekitar 2.000 orang, desa ini mempunyai 9 gereja dan 5 masjid. Toleransi masyarakat dalam beragama sangat bagus dan rukun. Masyarakat sangat ramah terhadap wisatawan.

Di Desa Komorara sudah tersedia guest house yang menjadi mitra dari Taman Nasional Lore Lindu sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat. Selain fasilitas guest house, beberapa masyarakat sudah dilatih dan dibina untuk menjadi guide wisatawan.

Wisatawan yang datang tidak hanya dari Indonesia, bahkan kebanyakan dari mancanegara, termasuk para peneliti yang tertarik dengan hewan langka ini. Pemberdayaan masyarakat yang dilakukan Taman Nasional Lore Lindu terhadap masyarakat Komorara efektif untuk membantu wisatawan.

Pengamatan tarsius dilakukan pada senja hingga malam hari. Biasanya jika ada wisatawan yang ingin melakukan pengamatan maka masyarakat binaan Taman Nasional Lore Lindu pada sore hari akan menjaga tempat yang diperkirakan akan muncul primata tersebut.

Sekitar pukul 17.30 wisatawan akan dipandu oleh masyarakat dan petugas Taman Nasional menuju lokasi, dengan jarak sekitar 1 km dari guest house. Perlu kesabaran untuk melihat primata ini.

Biasanya dalam suatu lokasi tinggal sepasang tarsius. Masyarakat yang bertugas sebagai pemandu sudah sangat hapal dengan perilaku primata ini. Jika beruntung maka wisatawan dapat melihat dan mengabadikan primata tarsius.

Untuk mengabadikan primata tarsius sebaiknya traveler menggunakan kamera dengan fasilitas lensa tele. Perlu kecermatan dan kesabaran mengingat primata ini sangat kecil dan lingkungan minim cahaya (malam hari). Jika berhasil mengabadikan hewan ini maka segala usaha yang dilakukan akan lunas.

Siap mengamati dan mengabadikan primata tarsius, silakan datang ke desa Komorara. Ayo ke Taman Nasional Lore Lindu!

0 Response to "Ketemu Tarsius di Taman Nasional Lore Lindu"

Posting Komentar