Lihatlah Pertunjukan Elang Berburu di Dubai

Dubai - Ada satu pertunukan khas Timur Tengah di Dubai. Pertunjukan elang yang berburu mangsa, melihatnya menukik dengan paruh dan cakar yang gahar!

Atas undangan Emirates, detikTravel melancong ke Dubai dalam acara 'Indonesia Media Fam Trip' bersama rombongan media dari Jakarta dari tanggal 20 sampai 23 November 2016. Salah satu destinasi yang dituju adalah Dubai Desert Conservation Reserve. Lokasinya di E-66, Dubai Al Ain Highway, Murqqab Exit 50 atau sekitar 45 menit dari pusat Kota Dubai.

Dubai Desert Conservation Reserve ternyata menawarkan banyak aktivitas menarik buat wisatawan. Tak hanya menjelajahinya dengan mobil Land Cruiser, naik unta atau sandboarding, satu lagi yang tak boleh dilewatkan adalah pertunjukan elang!

Sore itu, awak media dari Jakarta diantar oleh operator tur Arabian Adventures. Yasser, pemandu kami menerangkan kalau perburuan elang sudah jadi tradisi yang dilakukan oleh orang-orang yang menetap di Timur Tengah dan beberapa negara di Asia Tengah.

Pertunjukan melihat elang berburu dimulai (Afif/detikTravel)

"Elang merupakan teman untuk berburu, berburu apa saja dari kelinci dan hewan lain yang bisa dimakan oleh manusia," kata pria asal Suriah ini.

Untuk menonton pertunjukan elang berburu mangsa di Dubai Desert Conservation Reserve, terdapat waktu-waktu tertentu. Paling terakhir jam pertunjukannya adalah pada pukul 16.00 sore. Di tengah gurun pasir, disiapkan layaknya tempat pertunjukan dengan beberapa bantalan untuk duduk.

Salah seorang pawang berdiri di tengah-tengah dengan burung elang di tangannya. Dia pun menjelaskan banyak hal mengenai cara burung elang berburu dan cara melatih burung elang.

Sang pawang harus punya kedekatan batin dengan elang (Afif/detikTravel)

"Butuh kedekatan batin, artinya si pemilik harus terus melatih burung elangnya agar kompak. Berburu dengan burung elang sudah menjadi tradisi sejak ratusan tahun lalu, tidak ada penyiksaan sama sekali terhadap burung elangnya," paparnya panjang lebar.

Saat pertunjukan dimulai, 'mangsa' yang disedikan berupa daging hewan. Sang pawang akan melemparnya jauh-jauh, lantas burung elang akan segera menyambar ketika diberi aba-aba. Melihat cara burung elang terbang, menukik dan menyergap dengan mata sendiri jadi pengalaman seru.

Sang elang terbang di udara dan bersiap berburu mangsa (Afif/detikTravel)

Penoton dibuat berdecak kagum, semuanya antusias. Sang pawang pun tak malu untuk difoto begitu juga burung elanngya dilihat lebih dekat. Namun sayang, saya sendiri tak punya banyak waktu untuk mewawancarainya untuk bertanya lebih banyak.

Tak mengapa, masih ada Yasser. Sebagai pemandu wisata, dia juga tahu tentang perburuan dengan elang tersebut. Apakah perburuan itu terus ada hingga sekarang?

"Sekarang tidak lagi, hanya sedikit orang-orang Timur Tengah yang masih berburu dengan elang. Di Dubai sendiri, berburu dengan burung elang sudah jadi atraksi wisata dan olahraga. Harga elang di Dubai mahal lho, bisa sampai jutaan Dirham (miliaran rupiah-red). Bahkan rumah sakti khusus elang juga ada di Dubai," ungkapnya.

Elang yang sebagai suatu hal mewah di Dubai (Afif/detikTravel)

(bnl/bnl)