Santai Sejenak di Pemandian Air Panas Cisolok Sukabumi

detikTravel Community -  

Traveler yang ingin berendam air panas bisa main ke Sukabumi. Ada Pemandian Air Panas Cisolok yang menyegarkan dan harganya pun terjangkau.

Sukabumi merupakan salah satu kabupaten di Jawa barat yang memiliki banyak objek wisata alam menarik untuk dikunjungi. Salah satunya adalah Pemandian Air Panas Cisolok.

Pekan lalu, saya bersama teman d'Traveler, Al, Apuy, Fariza, Rudi, Afri, Sulis, Adha, Sity, dan Mey, bersepuluh menggunakan mini bus tancap gas menuju lokasi. Karena sebagian masih harus kerja di hari Sabtu, jadi kami baru bisa berangkat jam 19.00 WIB dari titik kumpul di Depok.

Rencana awal menuju Geopark Ciletuh, tapi karena kondisi jalan yang sepi dan Fariza sang driver tidak sanggup lagi, akhirnya kami memutuskan untuk berbelok ke arah Pelabuhan Ratu.

Sesampainya di kawasan Pantai Pelabuhan Ratu, sekitar pukul 02.00 dini hari ada pos retribusi dan petugas memungut biaya retribusi Rp 30.000 untuk mini bus. Masih wajar lah menurut kami.

Semoga dana retribusi tersebut benar-benar disetorkan ke Pemda Sukabumi untuk pembangunan daerah tersebut. Melihat kondisi sekitar, kami memutuskan untuk bermalam di Pantai Citepus.

Bukan di hotel ataupun cottage tapi di tepi pantai dengan beralaskan matras diselimuti langit penuh bintang. 2 buah tenda yang dibawa pun urung didirikan mengingat kondisi fisik yang sudah lelah.

Pagi pun tiba, semua berbenah diri kemudian memasak. Mie instan, telur dadar, sarden menjadi santapan sarapan kami, ditemani teh hangat dan kopi. Sambil makan kita berdiskusi untuk menentukan destinasi yang akan didatangi, akhirnya dipilihlah Pemandian Air Panas Cisolok.

Air Panas Cisolok bersumber dari geyser yang berada di aliran Sungai Cisolok. Geyser terbentuk karena uap air panas yang dihasilkan dari air panas yang naik menembus celah atau retakan, dan mendorong air keluar ke permukaan.

Pelepasan air di permukaan menyebabkan turunnya tekanan air panas di kedalaman. Sehingga air yang sangat panas menguap dan volumenya terus mengembang. Uap air tersebut akan mendorong air di permukaan sehingga terjadilah semburan.

Semburan akan terus berlangsung sampai air dan uap pada celah itu habis. Kemudian air bawah tanah sedikit demi sedikit terkumpul lagi, dan proses yang sama terulang kembali.

Lokasi ini dikelola oleh Pemda Sukabumi dengan tarif masuk Rp 2.500 per orang, termasuk murah meriah untuk tarif masuk objek wisata saat ini. Terdapat 2 kolam rendam berukuran besar untuk dewasa dengan kedalaman 1,5 meter dan 1 kolam rendam untuk anak-anak dengan kedalaman 50 centimeter.

Selain itu ada juga kamar rendam privat yang disewakan untuk pengunjung dengan tarif Rp 15.000 per kamar. Selain yang dikelola pemda, di sekitarnya juga banyak warga yang membangun kolam rendam privat dengan tarif mulai Rp 20.000-Rp. 30.000 tergantung ukuran dan kenyamanan tempatnya.

Sebelum berendam kami berkeliling sekitar objek wisata, terdapat geyser yang memancar di aliran Sungai Cisolok. Banyak pengunjung yang sengaja berenang dan bermain air di dekat lokasi geyser.

Karena kondisinya ramai kami mencari lokasi lain yang agak sepi dari pengunjung, akhirnya kami menemukan lokasi yang bagus untuk main air dan mandi di kali Cisolok, kami pun langsung nyemplung setelah sebelumnya berjuang menyebrangi derasnya aliran Sungai Cisolok.

Setelah puas main air di Sungai Cisolok, untuk menghangatkan badan barulah kami membeli karcis masuk kolam rendam. Kami berendam di kolam rendam dewasa. Tips untuk teman-teman yang akan datang kesana, sebaiknya datang pagi karena hanya ada satu kolam rendam untuk dewasa yang diperbolehkan dipakai pengunjung, semakin siang semakin ramai pengunjung, airnya semakin keruh.

Sebenarnya ada satu kolam rendam lagi untuk dewasa, hanya saja yang satu itu digunakan untuk menampung air panas untuk menggantikan air di kolam rendam yang dipakai pengunjung.

Jadi setiap pagi kolam itu diisi air untuk digunakan keesokan harinya, airnya cukup panas. Setiap jam 16.00 setelah tidak ada pengunjung kolam rendam akan dikuras untuk kemudian digantikan dengan air yang sudah tertampung di kolam rendam satunya.

Ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan terkait sarana untuk pengunjung. Mulai dari kamar bilas dan ruang ganti karena saat ini hanya ada 2 tempat bilas terbuka dan beberapa kamar mandi yang kondisinya cukup memprihatinkan.

Mungkin dengan menaikan tarif masuk menjadi Rp 5.000 masih terjangkau untuk pengunjung, tapi sarana dan prasarananya ditingkatkan agar pengunjung bisa lebih nyaman. Semoga bisa menjadi masukan untuk penglola pemandian air panas cisolok.

Segar rasanya setelah beberapa saat berendam di kolam air panas, tiba saatnya memenuhi panggilan alam karena cacing-cacing diperut sudah meminta jatah. Sambil ditemani gemercik air hujan, sebagian memesan gado-gado, sebagaian lagi memesan bakso. Harga makanan dikawasan ini masih termasuk murah cukup Rp 10.000 saja per porsinya.

Hari semakin siang, kami pun bergegas kembali ke Jakarta. karena asiknya ngobrol di mobil, tanpa disadari Fariza masuk jalur Cikidang yang cukup ekstrem dan berbelok belok jalannya. Jalur ini adalah jalur alternatif Bogor-Sukabumi.

"Berasa naik roler coaster ya," ungkap Sity yang sama-sama duduk di kursi belakang. Sampai akhirnya menjelang malam kami sampai di Jakarta.

Begitulah liburan kami weekend kemarin. Semoga bisa menjadi inspirasi untuk teman-teman traveler lainnya. d'Traveler, Jalan-jalan terus!

Related Posts :

0 Response to "Santai Sejenak di Pemandian Air Panas Cisolok Sukabumi"

Posting Komentar