Penetapannya sendiri akan dilakukan pada bulan April 2018 dan dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat di bulan September di Adamelo Brenta Geopark, Italy.
"Penyerahannya itu pada acara konferensi Unesco Global Geopark. Full report dari Dewan UGG (UGG Council) memang sudah dikeluarkan, di sana Rinjani di-endorse/ direkomendasikan untuk ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark," ujar DPH Geopark Rinjani, Meliawati pada detikTravel lewat pesan singkat, Rabu (17/1/2018).
"Sebelumnya sudah ada Batur UGG & Gunung Sewu UGG. Tambah 2 (Ciletuh-Pelabuhan Ratu dan Rinjani-Lombok), jadi Indonesia akan punya 4 UGG," tambah dia.
Untuk diketahui, Geopark Rinjani Lombok itu tidak sama dengan TNGR (Taman Nasional Gunung Rinjani). Deliniasi Geopark seluas 2.800 kilometer persegi atau setengah Pulau Lombok dengan Gunung Rinjani sebagai pusat geopark
"Di dalam Rinjani Geopark ada wilayah lain seperti TWA Kerandangan, TWA Suranadi, dan Konservasi Perairan Laut Nasional 3 Gili masuk ke dalam wilayah geopark," jelas Meli.
Keanggotaan UGG dibatasi selama 4 tahun. Setiap 4 tahun akan ada revalidasi atau semacam evaluasi untuk setiap geopark, apakah masih sesuai dengan kriteria UGG atau tidak.
"Kalau masih sesuai akan mendapat perpanjangan keanggotaan selama 4 tahun berikutnya. Seperti Batur mendapat status di tahun 2012 dan tahun 2016 direvalidasi, tahun 2017 kemarin terima sertifikat kembali. Kalau Sewu di tahun 2015," pungkas dia. (msl/rdy)
0 Response to "Kabar Gembira! Indonesia Akan Punya 2 Geopark Baru"
Posting Komentar