Liburan ke Yogyakarta, traveler bisa sekalian mampir ke Tebing Breksi. Tidak kalah indah dengan Bukit Jaddih di Madura.
Acara Piknik bareng komunitas d'Traveler memang selalu menghadirkan keseruan yang sulit untuk dilupakan. Kota Yogya menjadi lokasi pilihan acara piknik d'Traveler kali ini, sekaligus juga sebagai perayaan ulang tahun pertama komunitas yang dinaungi kanal detikTravel ini.
Tebing Breksi adalah salah satu spot yang dikunjungi d'Traveler pada hari pertama. Keseruan perjalanan ini sudah dimulai ketika masih di dalam bus. Jalanan yang menanjak dan berliku membuat suasana tegang.
Namun, bus Antavaya yang d'Traveler tumpangi mampu menghadapi segala kondisi jalanan yang ada. Memang kondisi armada bus Antavaya dalam keadaan prima dengan pengemudi yang handal juga berpengalaman.
Dari area parkir kita sudah bisa melihat keunikan Tebing Breksi. Bongkahan batu-batu kapur berwarna putih menjulang bagai bukit batu yang di potong-potong. Hal ini memang disebabkan oleh aktifitas penambangan batu kapur di masa lalu, yang juga merupakan sumber pendapatan utama warga sekitar.
Batu-batu hasil tambang itu digunakan untuk bahan baku konstruksi bangunan, karena memang batu-batu kapur di sini memiliki kualitas yang baik. Karena merupakan endapan abu vulkanik dari Gunung Purba Nglanggeran ribuan tahun lalu.
Hal itu juga yang membuat Sri Sultan Hamengku Buwono X menetapkan Tebing Breksi sebagai cagar budaya pada bulan Mei 2015, karena termasuk salah satu situs geologi yang menunjang konsep geowisata di Yogya.
Para d'Traveler mulai berkeliling mengeksplore satu persatu area Tebing Breksi. Tidak jauh dari area pintu masuk, ada yang menarik perhatian saya. Terdapat beberapa kursi disusun melingkar. Sedangkan bagian tengahnya terdapat space yang bisa digunakan untuk melakukan pertunjukan outdoor. Area ini disebut Tlatar Seneng.
Lebih ke dalam, kami menemukan beberapa bongkahan batu tebing yang dipahat den diukir sedemikian rupa sehingga menghasilkan karya yang sangat indah dan bernilai seni tinggi.
Karya-karya tersebut merupakan hasil dari tangan-tangan para seniman lokal yang disetiap karyanya mengangung unsur kebudayaan yang kental seperti tokoh-tokoh pewayangan.
Saya dan beberapa teman komunitas d'Traveler bergerak naik ke bagian atas tebing. Dari sana kami menemukan keindahan dengan nuansa berbeda, yaitu berupa hamparan perbukitan yang luas dan hijau.
Jika kita memperhatikan lagi, maka akan menemukan beberapa candi dari kejauhan seperti Candi Ijo dan Candi Ratu Boko. Namun sayang sekali saat berada dia tas tebing, kumpulan awan menghalangi panorama Gunung Merapi yang begitu gagah.
Rasa puas temen-teman d'Traveler cukup terpancar jelas dari wajah mereka yang berhasil mengabadikan moment piknik ini dengan latar belakang keindahan Tebing breksi.
0 Response to "Tebing Breksi, Geowisata Andalan Yogyakarta"
Posting Komentar